Dharmayatra ke india 18-28 febuari 2011 merupakan suatu kunjungan dimana bersama umat Sumatera Utara,Medan tentunya ini merupakan suatu hujud kebersamaan dalam bentuk kunjungan ke India itu,sehingga banyak kunjungan kita berada di setiap Tanah suci Buddha dimana sang Guru junjungan amat tinggi sang Buddha yang mencapai penerangan sempurna berkat us...ahanya sendiri mencapai tingkat kesucian Agung sang Buddha itu,dari setiap kunjungan berupa kunjungan yang amat penting tentunya berupa tempat kelahiran sang Buddha berupa kelahiran Sang Pangeran di suku sakya dalam kerajaan yang di Pimpin oleh Ayahandanya Pangeran Shiddarta Gotama dalam keluarga Gotama dalam kerajaan Kepilavastu,setiap perjalan kami berupa dari awal berupa berangkat dari bandara Polonia Medan dan bersama umat dan Bhikkhu sangha berupa Bhante Punnajato Thera dan Bhante candasilo tentunya bersama umat kota Medan,sumatera Utara dan sekitarnya itu,dimana kami berangkat bersama-sama dalam satu pesawat menuju ke Malaysia dan naik pesawat Malaysai air dan sambung lagi Pesawat Malaysia Air dan Pesawat menempuh jarak sekitar 7 jam perjalanan di dalam pesawat,kemudian kami pun sampai di New Dheli India di bandara Indiragandhi dan cek out dari bandara menuju ke hotel dan Menginap semalam dan besok harinya kami pun melanjutkan perjalan ke Stasiun kereta api lacknow dan menuju ke Sravasti dimana jaman dahulu semasa sang Buddha masih hidup ada seorang saudagar kaya yang bernama Anapindika yang selalu berdana makanan kepada para bhikkhu sangha dan membangun vihara dan stupa-stupa berupa stupa munggalana,dan stupa Anggulimala dan tempat dimana sang Buddha menghabikan masa wasa di bukit dan naik kesurga yang sekarang banyak orang sebut Buddha Air pot.Akan tetapi setiap kunjungan banyak yang kita laksanakan berupa ritual dan puja di tempat-tempat dimana sang Buddha perna berdiam,dan disaat itu juga berdoa dan baca paritta suci dan berfoto bersama sampai dengan tanah yang di anggap suci pun di ambil sedikit di bawak pulang untuk nantinya bisa di pergunakan untuk keperluan apa saja yang patut dalam ritual seperti yang di utarakan oleh bhante candasilo berupa setiap tanah yang di ambil sedikit itu nanti di kumpulkan menjadi satu dan di bawak pulang untuk keperluan peletakan batu pertama dan dicampurkan atau di tanam kedalam tanah untuk pembanggunan vihara di Kualanamu itu.
Dalam perjalan berikutnya berupa kunjungan kerajaan ayahanda Shiddarta Gotama yaitu raja Suddhodana di kerajaan suku sakya di Kapilavastu berupa foto bersama dan bermalam di hotel satu malam,kemudian esok harinya kami pun bersama-sama melajutkan perjalan ke Nepal dan di perbatasan kami pun mengecap paspor dan masuk kenepal dan menuju perjalan lebih kurang 32 km menuju ke nepal dan bermalam di hotel dan besoknya kami pun melanjutkan perjalan ke tempat dimana sang Buddha di lahirkan di lumbini dan pilar Asoka dan berfoto bersama di tempat-tempat suci dimana sang buddha perna berdiam di sana,namun kami pun bermalam dan ginap di hotel dan berkunjung ketempat-tempat dan kembali lagi ke india dan cek in dari Nepal dan kunjungan kami menuju ke kushinagar dimana sang Buddha parinibana dan meningglakan kita untuk selama-lamanya dan tempat ritual suci dimana itu berdoa baca Paritta suci dan Meditasi sampai dengan Pradaksina keliling di stupa dimana sang Buddha di kremasi dan kahirnya kami berfoto bersama dan kembali melanjutkan perjalan ke vaishali dan kami pun menginap di hotel satu malam dan esok harinya kami pun berkunjungan dimana tempat sang Buddha Perna berdiam dan Membabarkan dhamma untuk para Murid beliau tentunya para Arahat, Bhukkhu dan sangha pada waktu itu,berupa tempat bukit girdakuta,gua monggalana,gua sariputra yang dianggap suci bagi umat Buddha berdoa dan baca paritta suci ,kemudian perjalanan kami pun berjalan dengan baik untuk selajutnya menuju ke Bodhi Gaya dimana sang Buddha Mencapai penarangan sempurna dengan usahanya sendiri dengan Meditasi duduk dibawah pohon Bodhi dan kami pun sampai malam hari dan lansung ke vihara dan baca doa dan Paritta suci dan bersama umat dan berdana kain jubah untuk patung sang Buddha dan berfoto,sehingga kami mengginap dua malam di hotel dan pagi hari jam 5 kami pun menuju ke monastiy Maha vihara Maha bodhi gaya dan melakukan Meditasi dan dan baca paritta suci dan pradhaksina berkeliling di alear lokasi candi Maha Bodhi gaya itu dan menjelang pagi kami pun berfoto bersama-sama di lokasi Bodhigaya itu dan melanjutkan perjalanan ke Nalanda dan berfoto bersama disana.Disamping itu banyak orang berjualan sopenir dan beraneka keperluan Agama Buddha baik di Bodhigaya dan Nalanda dan kami pun membelinya dan secukupnya bagi yang ingin mebelinya dan di bawak pulang ke indonesia sebagai cendra mata sekejap saja.
Kemudia perjalan kami untuk selanjutnya berupa menuju ke sungai Ganga dimana dalam kunjungan trefel tempat objeck wisata yang terkenal di dunia itu,Dimana tempat suci bagi umat Agama hindu dan ritual bagi para kaun bhramma,disaaat pagi hari setelah kami menginap satu malam di hotel dan pada pukul 4 pagi kami keluar dari hotel dan menuju perjalan ke sungai ganga dimana tempat suci bagi umat Agama Hindu sebagai kepercayaan katanya sungasuci dan sungai ibu atau sungai melambangkan sebagi ibu dan bisa mensucikan dan kalau mandi bisa membersikan roh,raga dan sukma dan ritual beradapan ke matahari dan setelah meninggal bias naik kesurga,kemudian kami naik sampan untuk berkeliling di sungai ganga itu dan banyak tempat yang indah dipandang dengan mata dan bangunan kuno di india itu,sehingga tempat setiap tepi sungai diliputi tempat ritual agama Hindu dan sampai tempat permandian dan tempat kremasi bagi umat Hindu itu dan kami pun berfoto-foto di tempat dimana yang bagus di lihat dan berkeliling sepanjang sungai dan tepian sungai itu.
Sehingga kami pun melanjutkan perjalanan ke Sarnath atau bisa di sebut dengan Varanasi dimana banyak tempat suci agama Buddha dimana sang Buddha perna ada disana semasa hidup beliau dan kami pun menginap satu malam di hotel dan di pagi hari kami pun berkunjung ketempat peninggalan berupa stupa-stupa dan esok hari kami pun berbagkat naik kereta api dan bermalam di kereta api dan perjalan menempuh jarak berkisar lebih kurang 13 jam perjalanan dan ke esok harinya kami tiba di Agara di mana juga tempat objeck wisata yang terkenal berupa thasmahal mesjid yang di bangun oleh raja yang di berikan kepada putri raja di masa itu.Dan Perjalan kami pun hampir usai dalam Dharmayatra ke india selama !0 hari dari tanggal 18-28 2011 itu pun hampir selesai,sehingga perjalan kami pun dilanjutkan dengan perjalana ke NEW Dheli dimana mengejar waktu pesawat dalam perjalan pulang ke indonesai dan di saat itu waktu malam hari kami pun sampai di bandara NEW dheli dan kami pun berangkat cek in dan bagasi,paspor dan pada pukul 11 malam kami pun berangkat menuju ke Malaysia dan sampai di Malaysai sambung lagi menuju ke Medan,Sumatera Utara Indonesia. Salah satu jawan dari umat yang bernama Heny Wandy : Selamat Bhante sudah sampai ditanah air,berkat bimbingan para Buddha...! sadhu......sadhu.....sadhu (kutipan hasil dari komental di Facebook)
Jawab Bhante candasilo di facebook:
yah Terima kasih Anomodana bhante dan rombongan Dharmayatra ke India punlang dengan selamat dan sukses bagi umat Buddha khususnya Sumatera Utara dan sekitarnya,dalam kujungan Dharmayatra ke India merupakan suatu keharusan dan penting dalam menjalankan hidup spirituality dalam ke Agamaan dan tentunya baik sangat baik untuk umat Buddha lainya itu,karena tempat suci agama Buddha dari kelahiran sang Buddha di lumbini,sang Buddha mencapai penerangan sempurna di BodhGaya,dan parinibana sang Buddha di kusihnagar dan tempat lain dimana sang Buddha perna hadir dan Membabarkan dhamma dan Meditasi,sehingga kami pun sempat berkunjung ketempat sang Buddha Menghabiskan masa vassanya di Sravasti di taman jethavana dimana ada Bukit disaat sang Buddha Membabarkan Dhamma dan terbang naik ke surga.Di bukit itu kami pun ritual berdoa dan baca Paritta suci dan Meditasi sampai dengan Meditasi dan Pradhaksina berkeliling dan akhirnya berfoto-foto bersama di sravasti.
Seperti komental facebook dari saudara Dhammvamsa achiu :
Sadhu Sadhu Sadhu.....
Selamat Kembali ke indonesia Bhante....
Salam Anjali dan Namaskara dari kami _/\
jawab bhante candasilo di Facebook:
Yah Namo Buddhaya yah terima kasih bhante bersama umat kota Medan dan Sumatera utara dan sekitarnya sudah kembali ketanah Air dengan pesawat Malaysia dan Dharmayatra ke India sukses den dengan penuh semagat dan tekat yang kuat jugalah maka semua Dharmayatra ke India berjalan dengan baik dan lancar.berkat Buddha,Para Bodhisatvaya dan Para Dewa dan Dewi baik kelihatan dan tidak kelihatan,maka kami tiba di kota Medan Indonesia dengan selamat (Buddha blessing)
Begitu juga dengan documental Perjalanan Dharmayatra ke India 18-28-february tour the India 2011 yang di rekam dalam bentuk set video yang bernuansa music Buddhis bisa di saksikan di bawah ini: klik dibawah Play ini.